Ahad, 16 Juni 2019 menjadi salah satu hari yang istimewa bagi santri TTA Al Wahdah. Bagaimana tidak? Santri TK B, atau yang biasa disebut dengan Kelas Qur’an telah menamatkan pendidikannya di sekolah tercinta ini. Acara yang dihadiri tak kurang dari 200 orang ini berlokasi di ruang aula Panti Asuhan Sinar Melati Sariharjo Ngaglik Sleman. Acara diawali dengan pembacaan tilawah QS Al Mutafifin oleh Ananda Naajihah. Merinding dan terenyuh diri ini mendengar lantunan ayat suci yang dibacakan.
Para santri Kelas Qur’an duduk manis mengenakan pakaian nuansa putih di barisan paling depan hingga prosesi penyematan lulusan dimulai. Penyematan ini diwakili oleh tiga santri putra, yakni Ananda Nu’man, Dani, dan Ustadz; kemudian diikuti oleh santri lainnya. Ada yang berbeda dari prosesi ini, yaitu santri dipanggil satu per satu oleh MC putra dan putri secara bergantian. Setiap nama dipanggil, ditampilkan foto unik mereka ketika di kelas. Tidak hanya itu, MC menyampaikan deskripsi singkat setiap nama, misalnya Ananda adalah anak yang suka berbagi dan murah senyum, begitu seterusnya.
“Saya di rumah itu biasanya hanya baca surat Al Kafirun, tapi anak saya di sekolah sudah baca amma yatasa alun. Sebagai orang tua saya malu sekaligus bangga, terimakasih kepada TTA Al Wahdah atas bimbingan selama ini”, penggalan serah terima santri yang diwakili oleh wali dari Ananda Nizam. Suasana seketika hening dan tak sedikit yang mengucurkan air mata.
Keheningan tak berlangsung lama. Setelah serah terima Ananda dari masing-masing kelas beraksi menampilkan ayat, hadis, dan surat pilihan mulai dari kelas bayi hingga kelas Qur’an. Penampilan ini diakhiri dengan adanya kuis, yaitu wali santri boleh memberikan soal sambung ayat kepada para santri yang saat itu duduk manis berjejer rapi di panggung. Alhamdulillah, semua soal dijawab dengan begitu cantik.
Tak ada tangisan, yang terlihat hanyalah raut wajah bahagia. Semua santri yang hadir mendapatkan hadiah berupa satu tas snek yang isinya cukup untuk camilan satu pekan. Meski begitu tetap harus ada santri terbaik dari yang terbaik setiap kelasnya. Mereka dipanggil satu per satu ke panggung untuk menerima hadiah. Dibalik santri yang hebat pasti lah ada orang tua yang hebat pula. Hal ini pun diapresiasi dengan pemberian sertifikat untuk wali santri teraktif mutabaah harian.
Selamat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya ya Sholih-Solihah