Siapapun kamu, perlu merencanakan segala sesuatunya, terlebih perihal kebaikan. Kebaikan perlu dicita agar mudah menjalaninya, agar gampang mengevaluasinya, agar terukur pencapaiannya.
Ada hal penting perihal kebaikan yang kita citakan, yaitu berusaha mencintainya. Wujud cinta kebaikan bisa beragam, salah satunya setia menjalaninya, dan bersegera melakukannya. Cintailah setiap amal kebaikan di dunia, semoga dengannya kebaikan ahirat bisa didapatkan. Seriuslah menjalani kebaikan di dunia, semoga kebaikan ahirat menjadi lurus jalannya. Bersegeralah mendekati kebaikan di dunia dengan mengamalkannya , semoga kebaikan ahirat pun bersegera mendekati kita.
قال العلامة عبد الرحمن السعدي رحمه الله:
“من سبق في الدنيا إلى الخيرات، فهو السابق في الآخرة إلى الجنات”.
تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان (ص148(.
Berkata Allamah Abdur Rahman As sa’di rahimahullah :
“Barangsiapa bersegera di dunia kepada kebaikan, maka di ahirat dia juga bersegera menuju surga” (Taisirul Karimir rahman fii tafsiiri kalaamil mannaan, hal : 148)
Termasuk mencita-citakan kebaikan yang tidak boleh ditinggalkan adalah menjadi Ahlul Quran. Bisa membacanya, menjadikan wirid dan senandung keseharian kita, dapat menghafalnya serta bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari kita … Aamiin Ya Rabb.
Berkata syeikh bin baz rahimahullah :
إن أفضل ما يتخلق به الإنسان وينطق به اللسان الإكثار من ذكر الله تعالى. )تحفة الأخيار
“Sesungguhnya hal paling utama yang manusia bisa berhias akhlak dengannya dan lisan berucap dengannya yaitu memperbanyak dzikrullah” (Tuhfatul Akhyar)
Teman, mari bersama menguatkan, saling menyemangati meraih cita.
Guru, ustaz/ah, mohon tak henti mendampingi dan memotivasi, tak letih untuk melatih, tak sungkan memberi perhatian dan bimbingan.
Ya Allah, izinkan kami menjadi Anak Sholih ahli Quran … Aamiin.